Kamis, 14 November 2013

FF "TIME" [oneshoot]



 TIME [ONESHOOT]

Main cast: -Suzy miss A
                     -Kim mungsoo infinite

Other cast: -Minjun 2pm
                     -Fei miss A
                      -Yerin 15&
                      -Lee jieun
                      -Park jiyeon
Scriptwriter: Fina Ozora

Genre: family,friendly, romance.
Hallo guys,ini ff perdana saya. Jadi maaf kalau pada muntah saat bacanya.saya gak nyaranin kalian buat baca. tapi jika kalian memaksa saya bisa apa ?? FF ini hanya sebagai perwujudan cinta saya sama ff myungzy.HAPPY READING ^^

Summary: apa itu cinta ??
Myungsoo” saat hatimu berdetak tak menentu saat melihatnya tapi hatimu  juga tak tenang saat tidak melihatnya. Dan itu terjadi saat aku mengenalmu. Sungguh”.

********__*********
[AUTHOR POV]
Hari yang begitu cerah menghiasi kota soul. Penghuni bumipun sudah mulai beraktivitas. Ada yang lari pagi,bersepeda ria dan aktivitas lainnya. Tapi heii lihat di sana masih ada anak manusia yang meringkuk di bawah selimut. Coba lihat siapa dia?? Yeah suji itu suji yang masih menikmati mimpi indahnya karena semalam dia begadang karena mengerjakan tugas sekolahnya. Oh apa saya belum mengenalkan siapa itu suji ?? mari kita lihat profil lengkap seorang suji.

Nama: BAE SUJI/BAE SUZY

Tempat tanggal lahir: soul,10 oktober 1994.

Status: pelajar di soul art school.

Latar belakang: sekarang dia “tunggal” dari pengusaha sukses BAE MINJUN yang memiliki perusahaan kelas dunia BAE corp operation. Dan ibunya Wang feifei yang seorang designer kelas elite di soul.

Kepribadian: ceria,pintar,baik hati,tidak sombong dan suka menabung. banyak yang bilang dia sempurna. Cantik,pintar,kaya dan baik bukankah itu sudah cukup di bilang sempurna ?? eitss tapi itu dulu. Sekarang seorang suji bukan gadis sesempurna itu. Seorang suji sekarang tidak lebih dari gadis berwajah dingin.

Sepertinya saya harus berhenti berbicara terlalu banyak lagi,ikuti kisahnya….

Seorang wanita paruh baya yang masih terliat begitu cantik memasuki sebuah kamar, terlihat wanita cantik itu tersenyum  melihat hal di depannya. Heii bukan kah itu suji ?? yaa ternyata ibu muda ini adalah ibu dari seorang suji.

“chagi,ireonaa…ini sudah siang” ujar ibu muda tersebut sambil berusaha melepas selimut yang mendekap putrinya.

“eommaaa ini hari minggu,,jeball jangan ganggu aku” terdengar suara yang terdengar sangat parau khas orang bangun tidur yang berasal dari bawah selimut.

“chagi,,eomma sudah berulang kali bilang jangan tidur terlalu malam. Jangan terlalu lelah mengerjakan tugas sekolahmu. Eomma tidak mau anak cantik eomma sakit” ujar Ny.Bae dengan penuh kasih sayang.

“nde nde eomma arrasseo,,keunde biarkan aku tidur lagi ne” gadis remaja itu semakin mendekap selimutnya.

“arraseo,nanti kalau chagi lapar ambil saja di dapur ne. eomma mau pergi belanja dulu ne chagi”. Ujar Ny.Bae mengalah seraya beranjak pergi dari kamar putri kesayangannya.

Tak ada sahutan dari balik selimut,sepertinya gadis di balik selimut terlelap lagi di dunia mimpinya.

*****___*****
Terlihat anak manusia dengan pakaian seragam sedang berjalan menuju sebuah bangunan yang megah nan luas. Heii bukan kan itu sekolah suji ?? soul art school,salah satu sekolah elite yang ada di soul. Soul  art school yang terkenal akan prestasi muridnya di berbagai bidang dan tersedia semua fasilitas yang sangat lengkap dan terbaik. Bukankah sangat membanggakan bisa sekolah di sekolah semacam itu??

 Eits tapi untuk mendapatkan semua itu tidak semudah yang di bayangkan. Soul art school juga terkenal akan ketatnya dalam menyeleksi siswa baru. Jadi berhenti lah bermimpi bersekolah di sana bagi kamu yang memiliki otak sedang. Karena bersekolah di sana tidak memperdulikan latar belakang keluargamu tapi kecerdasan otak dan prestasi yang akan kamu beri untuk soul art school. Tapi jika orang tuamu menjadi donatur  besar untuk soul art school,sepertinya masih ada peluang untukmu.

Terlihat seorang gadis dengan seragamnya berjalan menyusuri koridor sekolahnya. Setiap murid yang di lewatinya selalu memberi senyum atau sapaan termanis mereka pada gadis tsb.

“pagi suji” “annyeong sujiah” dan sapaan manis lainnya.

tapi gadis yang mereka beri sapaan hanya membalas dengan wajah datarnya seolah tak perduli dengan sapaan mereka. Mungkin terlihat aneh memang, dan memang sangat aneh bukan ?? ck

terlihat kelas IXA yang menjadi tujuan utama gadis itu. Dan saat gadis itu menginjakkan kakinya di kelasnya, semua siswa yang awalnya saling bercerita dengan teman sebangkunya,berlarian ,berteriak tak jelas menjadi sunyi seketika saat gadis itu masuk ke kelasnya. Gadis itu berjalan menuju bangkunya yang berada di pojok kanan urutan bangku nomer 3 dari depan.

Terlihat temannya yang bernama “lee jieun” dari nametagnya tersenyum ke arahnya.

“annyeong sujiah,bogoshipoo jeongmal jeongmal” kata gadis bernama lee jieun yang berpangkat sebagai sahabat sekaligus teman sebangkunya.

“ckck,kita bahkan tidak bertemu 1 hari jieun ah bagaimana kamu bisa berlebihan seperti itu ?” balas suji dengan wajah datarnya.

“anio,bukan itu maksudku sujiah. Keunde aku rindu dengan dirimu yang dulu miss perfect” ujar lee jieun dengan nada sedih yang di buat buatnya.

Tak ada sahutan dari gadis berwajah datar itu.

“cekleekkk” Terdengar pintu terbuka dan keluar lah sosok  jung seosangnim dengan mata killernya yang membeuat murid murid menakutinya.

“hari ini kita ulangan,siapkan semuanya dalam 10menit” ujar jung seosangnim dengan suara kerasnya yang buat semua murid tak berkutik dan hanya mempersiapkan alat perlengkapan merekan dalam diam.

****===****
“jung saem sungguh keterlaluan,selalu ulangan mendadak tanpa pemberitauan” keluh jieun sambil menyedot minumannya. Yah mereka sedang di kantin sekarang.

“aku mau mengoceh sepanjang apapun tetap saja percuma,suji tidak akan menanggapinya. Sujiah bogoshipo jeongmal jeongmal”gumam jieun dalam hati.

“suji apa kamu masih mendiami myungsoo sunbae?” Tanya jieun dengan penuh minat.

“jangan membicarakan dia jieun ah” jawab suji masih dengan wajah datarnya.

“keunde suji,,,,” ucapan jieun terhenti saat melihat suji menatapnya tajam.

“arraseo” ucap jieun patuh.

****____*****
Seorang pria dengan pakaian casual berdiri di depan mobil sportnya. Terlihat pria itu sedang mencari seseorang dari banyaknya siswa yang keluar dari gedung sekolahnya. Heii sepertinya pria itu sudah menemukan targetnya.

“sujiah,,heii sujii” teriak pria itu sembil berlari menuju gadis yang di panggilnya.

Tak ada satupun sahutan dari gadis yang di panggilnya. Gadis itu tetap berjalan dengan tenangnya menuju halte bus.

“suji tunggu” ujar pria itu seraya memegang bahu gadis itu supaya berhenti berjalan.

Gadis yang di panggilnya itupun berhenti dan menoleh dengan wajah datarnya. Pria itu pun menghela nafas seraya menggandeng gadis itu menuju mobilnya. Tiap hari seperti ini. Dia selalu mengantar jeput gadis itu. Tapi gadisnya selalu berusaha menghindar darinya.Ada penolakan memang tp akhirnya gadis itu mengikutinya. Toh kalaupun dia menolak percuma bukan ?.

Hening. Itulah yang terjadi saat mobil sport itu melaju dengan kecepatan sedang.
“kita makan dulu ya,aku akan mentraktirmu ramyun kesukaanmu otte ?” kata pria itu mencoba merubah atmosfer keheningan mereka.

Tak ada respon dari gadis yang duduk di sebelah kemudinya. Pria itu kembali menghela nafas.

“baiklah kita akan menuju ke restoran ramyun langganan kita dulu ne” ujar pria itu sambil melirik wanita di sebelahnya.

“myungsoo ssi,cukup.” Akhirnya gadis itu mebuka suaranya.

“jangan buat sesuatu yang membuatku makin membencimu,cukup. Berhenti sampai di sini” lanjut gadis itu asal bicara.

“bukankah seharusnya aku yang berkata seperti itu padamu ? cukup? Berhenti sampai di sini suji? Jangan biarkan aku melihatmu terlalu jauh” ucap pria yang bernama myungsoo dengan penuh penekanan seraya menepikan mobilnya.

Tak ada sahutan dari gadis itu. Terlihat myungsoo mengacak rambutnya frustasi.

“bisakah kamu berhenti sampai disini sujiah, lupakan semua. Jebal.” Ucap myungsoo dengan nada sedikit bergetar. Sekelebat bayangan mereka yang tertawa lepas muncul di otaknya.

“lupakan semua yang sudah terjadi,ini sudah 3bulan dari kejadian itu sujiah. Jebal. Jangan menyiksaku terlalu jauh dengan melihatmu seperti ini”.
“mian, jeongmal mian. Aku tak bisa melindunginya” ujar myungsoo. Terlihat tangan myungsoo meraih bahu suji agar menatapnya.

“lihat aku sujiah”

Pandangan mereka bertemu dan terkunci. Entah ada dorongan dari mana. Terlihat myungsoo memiringkan wajahnya dan menangkup kedua tangannya ke wajah suji . Seolah mengerti suji pun menutup matanya. Bibir merekapun bertemu. Awal hanya sekedar menempel,namun terlihat myungsoo menginginkan lebih dengan melumat bibir gadis yang di cintainya lebih dalam. Mungkin myungsoo ingin memberi  sinyal,betapa dia merindukan gadisnya itu.

3menit ? ani ini sudah 5menit. Dan mereka masih saling melumat. Meskipun gadis itu selalu menunjukkan ekspresi datarnya. Tapi jauh di lubuk hatinya dia sangat amat sakit dan sangat amat merindukan namja yang di cintainya ini.

Seolah sadar gadisnya sudah kehabisan stok oksigen. myungsoo melepas tautan bibir mereka. Terlihat semburat warna merah di pipi gadisnya yang sudah sangat lama tidak di lihatnya.
Terlihat myungsoo meraih dan mendekap tubuh gadis itu ke dalam pelukannya.

[MYUNGSOO POV]
Kupeluk erat tubuhya seolah takkan kuberi dia kesempatan untuk pergi. Sudah cukup bagiku melihat dia menyiksa dirinya sendiri. Aku tau dia begitu sakit. Tapi aku akan lebih sakit juga melihatnya sakit. Bahu dia bergetar. Terdengar suara isakan darinya. Sungguh sakit sekali mendengar suara isakannya. Aku semakin mendekap eratnya. Dan aku ikut menangis dalam diam.

*****-____-*****
Yah sepertinya aku harus menjelaskan apa yang terjadi pada suji. Sebelum itu perkenalkan namaku Kim myungsoo. Aku adalah pria yang begitu mencintai seorang bae suji. Aku adalah sunbaenya dulu di soul art school,tapi sekarang aku sudah lulus dan sekarang kuliah jurusan bisnis di soul university.

Suji adalah gadis yang sangat ceria,ramah, dan baik. Jadi jangan heran kalau semua murid sekolahnya menyukainya. Bukan Cuma pribadinya yang baik tapi prestasi suji juga buat dirinya di segani teman temannya. Jadi jangan heran dia begitu popular di sekolah. Tapi,semenjak kejadian naas itu. Kejadian yang buat senyum cerahnya hilang. Kejadian penuh pilu. Kejadian yang takkan pernah di lupakannya. Kejadian dimana dia harus di tinggalkan adik satu satunya. Adik yang sangat amat di cintainya. Bae yerin.

[FLASHBACK]
Terlihat 3 anak manusia yang sedang tertawa lepasnya setelah selesai menaiki wahana di little word.sekarang Mereka sedang duduk di bangku taman.

“eonni,tadi lihatkan myungsoo oppa yang paling keras teriaknya. Jeongmal jeongmal memalukan” ujar anak kecil bernama yerin itu seraya geleng geleng.

“yakkk yerin ah,tadi oppa hanya berakting. Wah ternyata acting oppa sangat bagus sampai kamu ngira itu sungguhan” elak myungsoo sambil tersenyum coolnya.

“cihh acting ?? oppa kira aku anak kecil eoh ? jjinjja jjinjja oppa pabo ya hahahahaha”  ucap yerin seraya menghindar dari tatapan maut myungsoo.

“yak kalian mau sampai berdebat eoh ?? yerin ah,tunggu di sini ne. eonni akan membeli ice cream untukmu” ujar suji dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

“anio chagi,biar aku saja yang membeli ice cream untuk kalian. Kamu disini dengan yerin ne” cegah myungsoo seraya berjalan menuju tempat penjual ice cream.

Terlihat yerin dan suji melihat anak anak yang bermain di taman itu. Yerin menghela napas.

“aku bahkan sudah lupa terakhir kali eomma appa mengajak kita ke sini eonni”ucap yerin yang diiringi helaan nafas lagi.

Suji mengelus penuh sayang rambut panjang adiknya.

“yerin ah,bukankah sudah ada eonni yang selalu di samping yerin. Apa itu tidak cukup ? hem ?”balas suji dengan nada sedih.

“anio,keunde yerin rindu dengan omma appa..jeongmal bogoshipo eomma appa” tak terasa ada sesuatu yang mendesak keluar dari pelupuk mata gadis kecil itu.

Suji mengusap pipi adiknya dengan penuh sayang,bagaimanapun dia juga merasakan perasaan yang di rasakan adiknya. Bukankah dia harus terlihat tegar di depan adiknya ?

“keunde yerin ah,eomma appa sibuk bekerja untuk kita. Jadi yerin harus memaklumi mereka ne, eomma appa sangat sayang dengan yerin dan eonni makanya mereka bekerja keras demi kita” ujar suji dengan nada yang sangat halus seraya mendekap adiknya ke dalam pelukannya. Dalam hati suji berjanji akan menjaga yerin sampai kapanpun.dan tak akan dia biarkan yerin kesepian karena orang tuanya yang sibuk bekerja demi mereka.

“eoh kalian berpelukan kenapa melupakanku eoh ?” ucap myungsoo yang baru tiba dengan ice cream di tangannya.

“yeay ice cream,gomawo myungsoo oppa” ucap yerin dengan mata berbinar melihat ice cream di depannya.

Mereka bertigapun menikmati ice cream sambil menikmati suasana keramaian khas anak kecil di taman.

“aigoo kalian adik kakak sama saja kalau makan ice cream selalu belepotan” ujar myungsoo seraya mengelap noda ice cream di bibir yerin.

“yerin ah, tolong belikan oppa air mineral ne, sekalian beli cemilan kesukaanmu ne” ucap myungsoo dengan puppy eyesnya. bukankah tampang seperti itu tidak cocok dengan seorang kim myung soo ?

“oppa,wajahmu sama sekali tidak cocok. Tapi baik lah. Oppa jaga eonni nee.” Ucap yerin saraya berdiri dan berjalan menuju penjual yang berda di seberang  jalan taman.

Myungsoo tersenyum melihad adik yeojanya itu yang mau berkompromi dengannya. Diapun mengalihkan pandangannya ke samping melihat  yeojanya yang masih menikmati ice creamnya.

“caghi,,” sujipun menoleh ke samping dan yeah bertemu lah bibir mereka. Myungsoo melumat bibir suji sekalian membersihkan noda ice cream di sekitar bibir yeojanya. Bukankan itu sangat manis ?

“yak oppa” ucap suji sambil mendorong myungsoo.

“aigoo oppa benar benar tidak tau tempat”
“sebaiknya aku jauh jauh dari oppa” ucap suji seraya pergi menyusul yerin yang sedang memilih cemilan untuk mereka.

“yak sujiah aku,,,,ya sudahlah aku ke toilet dulu” gumam myungsoo seraya pergi menuju toilet.
***____***

Terlihat yerin yang sudah selesei memilih cemilannya dan hendak berjalan menuju taman.

“eonni kenapa kesini” ucap yerin pelan yang sudah pasti tidak di dengar eonninya,karena jarak mereka yang masih cukup jauh.  Yerinpun masih berjalan menuju eonninya namun pandangannya tiba tiba beralih pada kucing yang sedang pesakitan. Yerin mencoba untuk menolong anak kucing tersebut tanpa melihat sekelilingnya karena merasa jalannya sepi.

Namun kenyataan berkata lain. Terlihat mobil dengan kecepatan tinggi melaju ke arahnya. Suji yang melihatnyapun berteriak dan berlari sekuat tenaga. Dan,

“BRaakkkkkkkk”

terdengar benturan yang cukup keras. Dia gagal melindungi adik satu satunya. Baru saja dia berjanji untuk melindungi adiknya sampai kapan pun. Dia terlambat. Suji terlambat.

[FLASHBACK END]
*****___*****
[STILL MYUNGSOO POV]

Dan semenjak itu lah dia berubah. Eomma appanya sekarang lebih memperhatikannya. Terbukti mereka sering meluangkan waktu untuk anak satu satunya sekarang. Sungguh hari itu menjadi hari yang begitu menakutkan. Senyumnya hilang. Suji yang dulu hilang.

Bukan Cuma aku kim myungsoo yang begitu merindukan dia yang dulu. Tapi mungkin semua murid soul art chool yang mengenalnya akan merasakan hal yang sama. Teman temannya perduli dengannya. Teman temannya rindu senyum cerah suji di pagi hari. Mungkin terdengar berlebihan memang tapi ini lah yang terjadi. Setiap hari aku mengantar jemputnya meskipun sering mendapat penolakan darinya.

Yah aku kim myungsoo. Namja yang jatuh dalam pesonanya terlalu dalam.

Sudah sangat lama aku menunggu saat ini. Saat dia mau menangis  sepuasnya dalam dekapanku.
Dan akan ku pastikan dia akan kembali seperti dulu. 3bulan bukan waktu yang singkat bagiku. Tanpa senyumnnya. Tanpa suara manjanya Dan cukup 3bulan dia menyiksa dirinya dan diriku.

[AUTHOR POV]
Langit cerah secerah wajah gadis cantik yang baru saja turun dari mobil sport namjanya. Yah mulai hari ini dia kembali menjadi suji yang dulu. Setelah kemarin dia benar benar sudah melepas semua. Yap yang gadis itu butuhkan hanya waktu untuk menerima semuanya.Dan orang orang di sekitarnya terlihat selalu mensupport dirinya. Dia sangat berterima kasih pada Semua teman temannya, namjanya dan orang tuanya. Sungguh dia sudah kembali menjadi suji yang dulu.

Tak lelah teman temannya menyapa manis gadis itu.meskipun 3bulan terakhir ini sapaan mereka dib alas dengan wajah datar. Tapi itu tidak lnats membuat mereka jengah. Toh mereka sangat paham dengan apa yang menimpa gadis cantik itu. tapi ada yang berbeda dengan pagi ini. dia kembali. suji yang dulu telah kembali.

“annyeong sujiah,kamu sangat cerah pagi ini” ucap salah satu temannya yang berpas pasan dengannya di koridor sekolah.

“annyeong jiyeon ah,gomawo. Kamu juga sangat cantik pagi ini” balas suji dengan senyum  tulusnya. jiyeonpun hanya membalas senyumnya. namun tiba tiba,

“yak yak suji kita telah kembali. Suji bogoshipo jeongmal  jeongmal” teriak jieun yang  langsung berlari memeluk suji.

“aigoo jieun ah” ujar suji seraya tertawa melihat tingkah sahabatnya  sambil membalas pelukan sahabatnya,karena bagaimanapun dia juga sangat merindukan sahabatnya itu. Dan teman temannya yang berada di koridor pun ikut tersenyum melihat adegan itu.

****____****
[SUZY POV]

“yerin ah,mianhae eonni tidak bisa menjagamu dengan baik. Eonni sangat menyangimu. Apakah kamu bahagia di sana ? yerin ah,,,,jeongmal bogoshipo” ucapku terisak. Ku taruh bunga matahari kesukaan yerin di atas pusara tempat  terakhir adikku. Yerin sangat menyukai bunga matahari,karena bunga matahari seolah perwujudan dirinya. Ceria dan cerah. Bukankah sangat cocok ?

Ada yang memegang pundakku. Tanpa menolehpun aku sudah tau siapa. Siapa lagi kalau bukan myungsoo oppa. Yah tadi aku meminta dia menemaniku mengunjungi makam adikku.

“sujiah,sebaiknya kita pulang sekarang ne. sepertinya mau turun hujan” ucap myungsoo oppa padaku.

Belum sempat aku menjawab, langit benar benar turun hujan. Myungsoo oppa langsung membawaku untuk berteduh di dalam mobilnya. Kami duduk di belakang kemudi.

“aigoo sujiah,bajumu basah kuyup” ucap myungsoo oppa seraya mengambil handuk di mobilnya dan menggosokkan handuk itu ke rambutku yang basah.

“oppa,dirimu juga basah kuyup” ucapku seraya mengelap air yang menetes di wajahnya.

Pandangan kamipun bertemu. Tatapannya mengunci diriku,ani tapi mengunci hatiku.Kulihat myungsoo oppa mencondongkan wajahnya.tau apa yang terjadi,aku pun menutup mataku.perlahan kurasakan Dia melumat bibirku yang bergetar karena kedinginan. Dia menekan tengkukku membuat ciuman kami semakin dalam. Sepertinya aku tak perlu handuk lagi. Karena myungsoo oppa akan menghangatkanku dengan dekapan tubuhnya yang sangat hangat dan nyaman untukku.

Gomawo myungsoo ah sudah memberi waktu untukku.

Gomawo yerin ah,karena sudah pernah menjadi adik tersayangku.

THE END
Silahkan muntah bagi kalian yang sudah baca ff ini ya..aku emang gak bakat dalam hayal mengkhayal. Dan ya begini lah hasilnya. Keinginanku untuk menghasilkan karya ff myungzy ngalahin rasa maluku. Karena slama ini ff myungzy yang slalu nemanin hariku.

Aku gak mengharap sebuah pujian,,toh aku sadar diri,,kasih kritik yang pedas juga ane seneng,,,berarti masih ada yang perduli ma ff perdana ane,,kalo ada yang muji malah ane mikir dua kali…di tunggu kritikannya untuk karya perdanaku yaaa… ^^

3 komentar:

  1. Keren kok ffnya thor....
    Ditunggu karya selanjutnya 😀

    BalasHapus
  2. Wahhh sampe terharu baca nya...semngat terus thor buat ffnya..fighting

    BalasHapus
  3. Bgus kok ching, I like Myungzy couple too.. Hehe :D

    BalasHapus