HAPPY ENDING
#Main cast: -Suzy
Miss A
-Kim Mungsoo infinite
#Other
cast: - Park jiyeon -Sungyu Infinite
#Genre: NC,romance#Type:sequel “TIME”
#Scriptwriter:Fina Ozora
Hallo guys,setelah keinginanku untuk buat FF myungzy terwujud,
nah ini dia keinginan kedua. Nyari FF myungzy genre NC itu limited edition.
Jadilah saya punya keinginan buat FF mereka genre ginian. Gak perduli bilang
otak saya gak beres gegara bikin FF genre ginian. Toh reader suka kan genre
ginian ?? manusiawi kan ya ??? ini FF kedua saya jadi mohon maklumi kalau
jelek,absurd dll. yeah HAPPY READING ^^
#Summary: >Mengenalmu
adalah hal yang paling aku syukuri dalam hidupku. Mengenalmu buatku mengerti
arti sebuah ketulusan =>myungsoo.
> Memilikimu adalah sebuah impian =>suzy.
************_____************* ***
[SUZY POV]
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat,kurang dari 2minggu
lagi aku harus melepas marga Bae dan di ganti dengan marga Kim. Mungkin jika
ada yang bertanya padaku bagaimana perasaanku saat ini,dua kata yang bisa
menjawabnya yaitu SANGAT GUGUP. Setelah kurang lebih 6tahun kami menjalin hubungan,akhirnya hubungan kami
sampai pada tahap ini. Sungguh ini adalah impianku. Nan suji sangat mencintai
kim myungsoo.
Saat ini,aku dan myungsoo oppa sedang dalam perjalanan
menuju butik untuk fitting baju pernikahan kami. Hening. Itulah yang terjadi
pada kami saat ini, kami terlalu sibuk dengan pikiran kami masing masing.
Terlalu asyik dengan lamunanku,tak terasa kami sudah sampai di butik temanku.
Park Jiyeon.
“chaa,kita sudah sampai chagi”ucap myungsoo oppa yang
berhasil menghentikan aksi melamunku. Kulihat myungsoo oppa turun dan
membukakan pintu mobil untukku.
“silahkan turun my princess a,,” gombal myungsoo oppa yang
di iringi dengan senyum mautnya. Kubalas senyumnya dengan senyum terbaik yang
ku punya.
Myongsoo oppa membukakan pintu butik untukku. Bukankah
myungsoo oppa sangat manis ? saat aku masuk ke dalam butik,kulihat jiyeon sedang
melayani pelanggannya. sepertinya jiyeon
menyadari keberadaanku dengan myungsoo oppa,dia memanggil anak buahnya untuk
menggantikan dirinya melayani pelanggannya dan langsung menghamipiri kami.
“kamu sudah datang suji ah, aigoo kalian semakin mesra saja”
ujar jiyeon dengan senyum lebarnya.
“sudah aku siapkan baju terbaik untuk kalian sujiah,aku pastikan
calon suamimu tidak akan mengalihkan pandangannya darimu”sambung jiyeon lagi
dengan melirik jahil ke arah myungsoo oppa.
“aigoo jiyeon ah,,jangan terlalu berlebihan” balasku dengan
wajah yang ku pastikan bersemu merah. Aigooo jiyeon benar benar buatku malu.
“hahahha aigoo sujiah coba lihat wajahmu,lihat myungsoo ssi
wajah calon istrimu hahahha”ku lihat myungsoo oppa ikut tertawa melihat
wajahku.
“yak kalau seperti ini kapan kita fitting bajunya jiyeon ah”
aku mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.
“ne ne,ayo kalian ikut denganku” ucap jiyeon seraya berjalan
mendahului kami.
Sekarang aku sedang mencoba baju di ruang ganti di bantu
dengan jiyeon. Begitupun myungsoo oppa. setelah selesai,jiyeon membuka
tirainya. Aigoo myungsoo oppa sudah selesai,dia sangat tampan dengan tuxedo
hitamnya. Kulihat dia melihatku tanpa berkedip. Terasa pipiku sudah mulai panas
melihat myungsoo oppa memandangku seperti itu.
“myungsoo ssi, bukan kah calon istrimu terlihat sempurna.
Lihat lihat dirimu mau meneteskan air liur. Aigoo sepertinya aku harus
memberi waktu kalian berdua” ucap jiyeon
yang semakin membuat pipiku memanas. Kulihat jiyeon pergi meninggalkan kami
berdua. Eottohke?? Myungsoo oppa masih menatapku.
“chagi,gaun ini sangat sempurna untukmu” terdengar suara
myungsoo oppa yang mendekat. Kini myungsoo oppa sudah berada di hadapanku. Dia
masih menatapku dengan intens. Ini benar benar membuat jantungku berkerja
berlebihan.
Ku rasakan tangan myungsoo oppa menyentuh pipiku.pandangan
kami bertemu. Sepertinya aku sudah tau apa yang akan terjadi. Tangan myungsoo
bergerak ke tengkukku membuatku mendekat ke arahnya. Ku lihat dia
menyunggingkan senyumnya.
“chagi neo neomu neomu kyeopta, betapa beruntungnya aku
memilikimu” ucap myungsoo oppa yang di selingi dengan senyumnya. Dia masih
menatapku. Ku rasakan tangan kirinya melingkar di pinggangku.
Ku lihat myungsoo oppa menutup matanya. Dan aku juga menutup
mataku. Ku rasakan sesuatu yang lembut menyentuh bibirku. Myungsoo oppa menekan
tengkukku membuat tautan kami semakin dalam.ku lingkarkan tanganku ke lehernya
pertanda aku juga menikmatinya.
Sekitar 3menit Tautan kami terlepas. Ku lihat myungsoo oppa
menatap jahil ke arahku.
“aku sangat suka melihat rona merah di pipimu chagi,neomu
kyeopda”
“sharanghae kim suzy” belum sempat aku menjawab, myungsoo
oppa sudah menarik pinggangku. Dia kembali melumat bibirku dengan hati hati.
Aku sangat menikmati moment dimana dia terlihat begitu mencintaiku. Bukan
karena nafsu,tapi dia benar benar mencintaiku. Aku dapat merasakan
ketulusannya,sungguh.
Ciuman myungsoo oppa beralih ke leherku,perlakuannya
membuatku geli.
“myungsoo oppa” ujarku seraya sedikit mendorong tubuhnya.
Aigoo namjaku begitu pervert.ck
********______*********
Sekarang aku sedang bersiap siap untuk kencan dengan
myungsoo oppa. mungkin ini adalah kencan terakhir kami sebagai sepasang
kekasih. Karena seminggu lagi kami akan mengikrarkan janji sehidup semati. Memikirkan itu
membuatku sangat gugup.
“chagi,myungsoo sudah menunggumu di bawah” terdengar suara
eomma di depan pintuku kamarku.
“nde eomma, aku sudah selesai” ucapku segera keluar dari
kamar.
“aigoo anak eomma neomu kyeopda”puji eomma yang melihat
penampilanku. Aku memakai dress berwarna yellow dengan pita yang menghiasi
rambut panjangku yang ku gerai,sesuai dengan suasana hatiku yang cerah.hhh
Ku lihat myungsoo oppa sedang mengobrol dengan appaku di
ruang tamu. Menyadari kehadiranku,myungsoo mengalihkan pandangannya ke arahku
dan tersenyum padaku. Myungsoo oppa memakai pakaian casual. Kemeja putih dengan
Kaos berwarna hitam yang terlihat dengan celana pendek berwarna putih. Bukankah
dia sangat tampan ? aigoo beruntungnya aku.
“eomma appa,aku pergi dulu ne” pamitku pada orang tuaku.
“ne,selamat bersenang
senang chagi” ucap eommaku dengan senyum yang mengembang di wajah cantiknya.
“myungsoo ah jaga suji baik baik ne” kata appaku dengan
penuh perhatian pada myungsoo oppa.
“ne abeonim,aku akan menjaga suji dengan sangat baik” jawab
myungsoo oppa seraya membungkukkan kepalanya pada orang tuaku.
“annyeong eomma appa”ucapku sambil membungkukkan kepala
kepada orang tuaku. Dan kamipun berlalu dari hadapan orang tuaku.
**********____***********
Sekarang kami sedang berada di sungai han. Kami bertemu di
sungai Han. Kami Mengawali hubungan di sungai Han. Kami sering berkencan di
sini. Sungai Han menjadi saksi bisu cinta kami.
Kami duduk di tepi sungai Han,myungsoo oppa menarik
pinggangku untuk lebih mendekat ke arahnya.jarak kami benar
benar sangat dekat.
Hening. Aku maupun myungsoo oppa sama sama menikmati suasana
sore hari sungai Han dalam kebisuan. Sangat indah.
Sepertinya langit tidak mendukung kencan kami. Langit turun
hujan. Segera myungsoo oppa menarikku untuk berteduh di bawah pohon. Namun
sepertinya langit benar benar tidak bisa di ajak kompromi. Sudah 15menit kami
berteduh,tapi masih belum ada tanda tanda hujan akan berhenti.
Meskipun hujan,tapi aku sama sekali tidak merasa dingin.
Karena sedari tadi myungsoo oppa mendekapku. Nyaman .
“chagi sepertinya kita harus lari dari sini,nanti dirimu
sakit kalau di sini terus”ujar myungsoo oppa seraya melepas dekapannya. Di
taruhnya kemejanya di kepalaku. Kami berlari menuju mobilnya di bawah guyuran
hujan.
“kita ke apertementku saja ne chagi,apertementku kan di
dekat sini” ucap myungsoo oppa dengan sedikit menggigil. Dia menjalankan
mobilnya menuju apertementnya.Aigoo sepertinya myungsoo oppa sangat kedinginan.
Dari tadi dia memakai kaos berlengan pendeknya. Ku usapkan handuk yang tadi dia
berikan padaku ke rambutnya. Dia menoleh ke arahku dan tersenyum sekilas karena
dia harus memperhatikan jalan bukan ?
Setelah sampai di apertement myungsoo oppa,Ku rasa tubuhku
semakin memanggigil. Myungsoo oppa menyuruhku mandi air hangat terlebih dahulu
biar aku tidak jatuh sakit.
Aku keluar dari kamar mandi dengan dengan menggunakan handuk myungsoo oppa.
karena bajuku basah,myungsoo oppa menyuruhku mencari bajunya yang cocok
untukku. Aku buka lemari pakaiannya,aigoo lemarinya sangat rapi. Myungsoo oppa
jarang tidur di apartementnya, myungsoo oppa akan kemari kalau dia sudah habis
dari sungai Han. Seperti sekarang.
Aku putuskan untuk memakai kemeja hitamnya. Karena aku tidak
memakai dalaman,bukankah aku sudah bilang kalau semua bajuku basah kuyup ?
sangat tidak nyaman bukan kalau memakai dalaman basah ? dan Bukan kah warnah
hitam kemeja ini akan menyamarkan
sesuatu milikku yang berharga ??
Aku keluar dari kamar myungsoo oppa dengan kemeja hitamnya
dan celana pendeknya. Rambutku masih basah. Bukan kah aku terlihat sexy ? ck
Ku lihat myungsoo oppa sedang minum susu hangatnya,
tangannya yang lain mengusap rambutnya yang basah. Myungsoo oppa melihatku,dia
melihatku dari bawah sampai atas.
“chagi kamu sangat cocok dengan itu,kemeja kebesaranku
terlihat sexy di tubuhmu” pipiku mulai memanas mendengar ucapan myungsoo oppa.
“chagi ini susu hangat untukmu,biar tubuhmu hangat” ucap
myungsoo oppa seraya menyerahkan gelas yang berisi susu hangat padaku.
“aku mandi dulu ne chagi ah”
“ne oppa”
myungsoo oppa mulai tak terlihat di balik pintu kamar.
************________********** *
Kini aku dan myungsoo oppa sedang menonton acara televisi.
Aku dan myungsoo oppa akan menginap di sini karena hujan di luar masih lebat.
Aku juga sudah memberi tahu orang tuaku kalau aku tidak dapat pulang malam
ini.dan mereka mengizinkannya.karena ada myungsoo oppa yang akan menjagaku.
Terasa suasana kecanggungan antara aku dan myungsoo oppa.
aku benar benar tidak suka suasana seperti ini, ini sungguh menegangkan.
“chagi” “oppa” kami bicara secara bersamaan.
“kamu duluan” “oppa duluan” aigooo kami bicara bersamaan
lagi.
“aish kita seperti orang yang baru pacaran
oppa,,hahahha”gelak tawaku sebagai pengusir keteganganku.
Myungsoo oppa menatapku yang tertawa. Melihatnya menatapku
seperti itu,membuatku menghentikan aksi tawaku.
Myungsoo oppa menarik pinggangku untuk mendekat ke arahnya.
dia masih menatapku secara intens. Pandangan kami masih saling bertautan.
Kulihat myungsoo oppa mencondongkan wajahnya kea rahku,dia menutup matanya. Ku
rasakan bibirnya menekan bibirku,akupun menutup mataku dan menikmatinya.
Myungsoo oppa menekan tengkukku membuat tautan bibir kami
semakin dalam. Ku rasakan tubuhku memanas saat merasakan deru nafas myungsoo
oppa di sekitar leherku.
[AUTHOR POV]
Myungsoo menindih tubuh suzy di atas shofa. Terdengar suara
desahan tertahan dari mulut suzy. myungsoo mengalihkan bibirnya lagi ke bibir
suzy,terjadilah ciuman panas antar mereka berdua. Mungkin ini ciuman terpanas
yang pernah mereka lakukan. terdengar decakan saliva dari bibir mereka yang
saling bertautan.
Entah sadar apa tidak,tangan myungsoo bergerak menuju dada
suzy. tangan myungsoo menekan dada suzy,membuat gairah mereka semakin menjadi
jadi. Suara desahan suzy terdengar di telinga myungsoo,membuat myungsoo semakin lupa diri.
Myungsoo menggendong suzy
ala bridal style menuju kamarnya. Bibir mereka masih saling bertautan.
Myungsoo menjatuhkan tubuh suzy secara perlahan. Tangan myungsoo bergerak
melepas kancing kemeja suzy. melihat tubuh atas yeojanya yang begitu indah,
myungsoo mengalihkan bibirnya menuju dada suzy. bagai tersengat listrik,tubuh
suzy bergetar. Desahannya semakin terdengar nyaring pertanda dia begitu
menikmati perlakuan namjanya.
Sepasang kekasih ini bertindak terlalu jauh. Myungsoo
berusaha melepaskan pakaiannya.hingga Sudah tak ada pakaian yang menutupi tubuh
mereka. Suara desahan memenuhi kamar myungsoo. Terlihat mereka saling berusaha
memuaskan pasangannya.
Myungsoo tak henti henti menekan dan memberi tanda
kissmark di dada suzy. myungsoo
tak melewatkan seincipun dari tubuh yeojanya. Yeojanya begitu sempurna. Mereka
masih belum sampai pada permainan inti. Malam ini akan menjadi malam penuh
peluh yang sangat panjang. Sungguh malam ini akan menjadi malam penuh makna
untuk mereka.
*******_____********
Sepertinya myungsoo sudah tidak sabar untuk masuk ke inti
permainan ranjang mereka. Tapi sebagai orang yang mencintai yeojanya, myungsoo
menatap manik mata yeojanya seolah meminta izin untuk melakukan hal yang lebih
jauh.myungsoo tersenyum saat Melihat
senyum yang terukir dari bibir yeojanya sebagai pertanda kalau yeojanya percaya
padanya. Dan dia siap.
Myungsoo sedang berusaha memasuki tubuh yeoja nya. Sulit.
Sangat sulit. Karena masih ada penghalang di dalam sana. Dan myungsoo terlihat
berusaha sangat hati hati. Dia tidak ingin terlalu menyakiti yeoja yang di
cintainya. Namun myungsoo sadar,kalau dia melakukan secara perlahan maka akan
semakin membuat yeojanya kesakitan terlalu lama. Dan dalam sekali dorongan yang
sedikit keras,myungsoo berhasil. Sekarang
yeojanya menjadi milik seutuhnya.
“appo,,jeongmal appo oppa ahh” deru nafas suzy semakin
menjadi.dia meremas sprei tempat mereka bersatu. Air matanya menetes dari
pelupuk matanya,pertanda dia begitu kesakitan.
Myungsoo yang melihat
yeojanya menangis, dia mengecup mata yeojanya.
“mianhae chagi” Myungsoo melumat kembali bibir yeojanya
sebagai pengalihan rasa sakit yeojanya.
Setelah di rasa yeojanya sudah terbiasa dengan benda asing
miliknya. Perlahan myungsoo menggerakkan tubuhnya.
Sedikit tidak nyaman yang di rasakan suzy pada awalnya. Tapi
semakin lama dia merasakan lebih nikmat dari yang sebelumnya. Sungguh ini surga
dunia.
Myungsoo tak henti hentinya menggerakkan tubuh bagian
bawahnya. Tangannya juga dengan aktif menekan dada suzy. bibirnya tak henti
henti mencetak kissmark tanda cintanya di tubuh suzy. bibir mereka kembali
bertutan. Suara desahan mereka saling bersahutan. Deru nafas mereka terdengar begitu
menggairahkan.
“oppa aku sudah ahh “ ucap suzy yang di iringi suara
desahannya.
“oppaaa ahh” suzy mencengkram bahu myunsoo dengan sangat
erat, suzy sampai pada klimaksnya.
Myungsoo menghentikan gerakannya untuk memberi waktu
yeojanya menikmati klimaksnya.
Myungsoo mulai menggerakkan tubuhnya lagi. Suzy mulai
bergairah lagi akan perlakuan myungsoo. Myungsoo menggulingkan tubuhnya dengan
tubuh yang masih bersatu. Sekarang posisi myungsoo di bawah dan suzy di atas.
Terlihat suzy sedikit merasa kesakitan dengan posisi mereka sekarang. Namun
suzy mencoba menikmati dengan menggerakkan pinggulnya. Myungsoo membantu
yeojanya menggerakkan pinggulnya. Tangannya juga sering menekan dan memijat
dada suzy.
Suara desahan mereka sungguh menggairahkan bagi siapa saja
yang mendengarkan. Seolah ingin mengakhiri permainan,myungsoo menggulingkan
tubuh yeojanya ke bawah. Sekarang myungsoo yang memimpin. Myungsoo mempercepat
gerakannya. Dan yeahhhh
“oppa ahhh “ “suzyyy ahh” teriak mereka bersamaan, pertanda
mereka klimaks bersamaan.
Deru nafas mereka terdengar dengan jelas. Mereka saling
bertatapan. Mereka saling menyunggingkan senyum. Tak ada penyesalan dari wajah
mereka.mereka terlihat sangat menikmatinya,bukan kah seminggu lagi mereka akan
menikah ?
Masih dengan tubuh menyatu.
“chagi 1 ronde lagi ne” rayu myungsoo. Belum sempat suzy
menjawab,myungsoo sudah melumat bibir yeojanya. Mereka saling bertukar saliva.
Myungsoo menggerakkan tubuh bagian bawahnya secara perlahan. Tangan myungsoo
tidak tinggal diam,entah sudah berapa kali dia menekan dada lembut yeojanya.
Dia benar benar menikmatinya.
Myungsoo melepas tautan vital mereka. Dia menyuruh suzy
berbalik dan menungging,kata teman temannya posisi ini sungguh nikmat dan dia
ingin merasakannya. Myungsoo memasukkan tubuh vitalnya secara perlahan ke tubuh
yeojanya.
Sakit dan nikmat itu lah yang di rasakan suzy saat myungsoo
mencoba memasuki tubuhnya lagi. Suara desahan mereka semakin menjadi.
Suzy mencekram sprei
dengan sangat kuat saat dia mencapai titik nikmatnya.
“ahhhhhhh oppa” desah suzy penuh peluh.
Untuk beberapa saat myungsoo kembali menggerakkan tubuhnya.
Sungguh ini surga dunia. Semakin cepat gerakan myungsoo,semakin kencang desahan
yang di keluarkan suzy.
Tikaman terakhir mengakhiri semua. Mengakhiri malam penuh
peluh mereka yang sangat menggairahkan.
*********-------********
Langit seoul sudah kembali cerah, matahari dengan malu malu
menampakkan wujudnya secara perlahan ke bumi. Cahaya matahari tanpa permisi
melewati celah jendela ventilasi yang membuat penghuni kamar tersebut sedikit
terganggu.
Myungsoo menggerakkan matanya,pertanda dia sudah mulai
bangun dari alam tidurnya yang indah. Myungsoo menolehkan wajahnya ke samping,di
lihatnya suzy tidur dalam dekapannya dengan sangat nyaman. Myungsoo menatap
wajah suzy yang seperti bayi saat tidur. Sekelebat bayangan yang terjadi tadi
malam membuatnya tersenyum. Dia sangat bahagia. Myungsoo semakin mengeratkan
dekapannya pada suzy,membuat suzy mau tidak mau terbangun.
“eoh oppa sudah bangun”terdengar suara suzy yang sangat
parau. Sepertinya suzy tidak terkejut dengan kondisinya sekarang. Tidak seperti
dalam drama drama bukan ? sepasang
kekasih yang habis menghabiskan malam bersama,paginya mereka terkejut dengan
kondisi mereka. Sungguh lucu bukan ?
“aku mandi dulu ne chagi,akan
ku siapkan sarapan untuk kita nanti” ucap myungsoo masih menatap suzy,yeojanya.
Myungsoo mengecup sekilas bibir suzy. dia bangun dari tempat tidurnya dan
memakai pakaiannya yang berserakan di lantai.
Sedangkan suzy berusaha memakai pakaiannya sepeninggal
myungsoo.suzy merapikan tempat tidur
myungsoo yang benar benar kacau akibat ulah mereka. Suzy menarik sprei yang ada
bercak darah. Sedikit merasa sayang memang,tapi mau bagaimana lagi. Toh
seminggu lagi dia tetap akan memberikannya pada myungsoo bukan ?
Suzy berjalan dengan tidak nyaman menuju ruang makan. Bagian
bawah tubuhnya terasa begitu tidak
nyaman akibat semalam. Di lihatnya myungsoo sedang menyesap kopinya. Di meja
sudah tersedia roti dengan selainya. Suzy sedikit tidak nyaman dengan duduknya.
Dan myungsoo menyadari itu.
“apa masih sakit chagi ?” Tanya myungsoo.
“mianhae chagi ya” lanjut myungsoo dengan nada menyesal,
“gwenchana oppa,hanya sedikit tidak nyaman.hehehe” ucap suzy
dengan senyumnya,berusaha membuat namjanya tidak merasa bersalah seperti itu.
Bukankah suzy juga menikmatinya semalam ?
“oppa,tubuhku penuh dengan kissmark darimu. Bagaimana kalau
eomma tau ?”
“aigoo chagi,eomonim dan aboenim pasti bisa memakluminya.
Bukankah seminggu lagi kau tetap akan memberikannya untukku? Aku hanya meminta
hakku lebih cepat dari seharusnya” canda myungsoo yang membuahkan jupitan di
lengannya.
“dasar namja” balas suzy melanjutkan sarapannya.ck
*******************--------*** ****************
[MUYNGSOO POV]
Akhirnya hari ini tiba, hari dimana aku dan yeoja yang ku
cintai mengucapkan janji sehidup semati. Aku sangat gugup.
“yak myungsoo,akhirnya kau mendahuluiku hahhaha chukkae”
ucap sungyu hyung sambil tertawa yang
membuat mata kecilnya tidak terlihat.
“gomawo hyung,aku mohon bantuannya untuk urusan kantor
hyung” jawabku ke sungyu hyung.setelah lulus dari seoul university, Aku di
suruh aboji untuk meneruskan bisnis keleuargaku. Dan sungyu hyung adalah
asisten kepercayaan sekaligus sahabat terbaikku.
“masalah perusahaan jangan kamu pikirkan myung,kamu focus
saja pada malam pertamamu nanti malam” aku hanya tersenyum menanggapi candaan
sungyu hyung.
“lebih tepatnya bukan malam pertama hyung,tapi malam kedua”
balasku dalam hati.
Aku mulai melangkahkan kakiku menuju artar dan menanti calon
pengantinku dengan penuh suka cita. Kelonceng gereja berbunyi,ku lihat suzy
berjalan kea rah ku di dampingi ayahnya. Dia begitu sempurna. Ku terima tangan
suzy dengan suka cita saat abeonim memberikannya padaku.
“ku serahkan putriku tercinta padamu myungsoo ah,jaga dia
baik baik ne” ucap abeonim dengan senyumnya. Ku lihat abeonim meneteskan air
mata dari.
**************______********** *****
Setelah semua selesai,kini aku dan suzy berada di kamar
hotel. Suzy sedang mandi,sedangkan aku berusaha mengatur jetak jantungku.
Bagaimanapun aku sangat gugup. Meskipun kami sudah pernah melakukannya,tapi
status kami kini berbeda. Dia milikku. Hanya milkku.
Ku dengar pintu terbuka dan ku lihat suzy sudah keluar dari
kamar mandi. aku menelan salivaku melihat suzy keluar dengan memakai
handuk,sepertinya dia lupa membawa bajunya tadi. Akan ku buat dia tak
membutuhkan baju malam ini.
Aku menghampirinya dan memeluknya dari belakang. Dia
tersentak kaget atas perlakuanku. Ku cium bau tubuhnya yang sangat
menggairahkan. Aku hirup dalam dalam bau tubuhnya yang habis mandi. Aku sangat
menyukai bau tubuhnya. Aroma stroberry. Sangat menggairahkan.
Aku singkipkan rambutnya ke samping. Ku hembuskan nafasku di
daerah sensitifnya. Belakang telinga kirinya. Aku alihkan bibirku ke lehernya
seperti vampire yang memakan mangsanya. Ku dengar suara desahan tertahan
darinya yang membuatku semakin semangat memberi kissmark di lehernya.
Aku balikkan tubuh suzy agar dia menghadapaku,pandangan kami
bertemu. Aku peluk erat dia.
“gomawo chagi” ucapku berterima kasih padanya. Ku lepas
pelukanku dan menatapnya.
“nado gomawo oppa,,jeongmal jeongmal” balas suzy di iringi
dengan senyum manisnya.
“chagi,malam ini kau milikku. Berteriak lah sekeras yang kau
mau. Kau milikku” langsung kulumat bibir merekahnya. Kutekan tengkuknya. Dia
melingkarkan tangannya di leherku.
Aku menggiring tubuh kami ke ranjang dengan bibir kami yang
masih bertautan. Aku menindihnya. Dia mengeluarkan desahannya lagi saat aku
memulai aksiku. Desahan kami memenuhi kamar hotel ini. Untung saja kamar ini
kedap suara. Malam ini akan menjadi malam yang panjang. Ohhhhhh
********************________** *******************
Entah sudah berapa kali kami mencapai klimaks. Diriku seolah
tak pernah lelah menjamah tubuhnya. Ku hisap, kutekan dadanya berulang kali.
Dadanya sedikit membengkak karena ulahku.
Masih dengan tubuh menyatu.
Kami melakukan berbagai gaya malam ini. Sebelumnya aku mencari informasi
gaya gaya bercinta yang menggairahkan. Dan terbukti. Sungguh nikmat.
“ahhhhhhhh oppa aku” desahannya yang kesekian kalinya.
“kita keluarkan bersama sama chagi ahh” desahku. Ku percepat
gerakan tubuhku bagian bawah.
“oppppaaaaaahhh” “sujjjjiiiiii”
Ku atur nafasku yang tak beraturan. Ku lihat suzy sudah
mulai lelah. Jelas saja,ini sudah sekian kalinya dia klimaks untuk malam ini.
Baiklah,sepertinya aku harus mengalah.
Aku mengusap peluh di wajahnya. Ku lepas tautan vital kami.
Ku cium keningnya. Ku kecup matanya. Pipinya,dan bibirnya. Ku rebahkan tubuhku
di sampingnya,ku selimuti tubuh kami. Ku dekap tubuh anaeku,ku letakkan
kepalanya di dadaku. Dia memposisikan tubuhnya senyaman mungkin.
“jalja chagi” ucapku seraya mengecup puncak kepalanya.
“jalja oppa” gumamannya yang masih ku dengar. Sepertinya dia
begitu lelah. Baiklah masih ada hari esok dan esoknya lagi.
THE END
Lalalalalalalala akhirnya keinginan keduaku terwujud. Apa
ini HOT ?? aku berusaha bikin FF NC yang gak bikin jijik yang baca. Tapi jika
kalian jijik maaf aja yaa..mianhae… di tunggu komentnya guyssss ^^
Omegat ini full nc thor...
BalasHapusJoha :)
The Dog House - Casinos - Mapyro
BalasHapusLooking for 구리 출장안마 The Dog House in 김제 출장마사지 Casinos? We offer our Casinos for you to visit, with over 3,000 slot machines, over 군산 출장안마 35 table games 광양 출장마사지 and a live poker room. 광주 출장마사지